Tapin, Kalsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengenalkan tradisi “Beayun Maulid” ke kancah nasional sebagai budaya masyarakat lokal yang akan digelar pada pekan depan.

Baayun Maulud berarti sebuah tradisi mengayun anak (bayi) sebagai ungkapan syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW yang tahun ini diperingati pada tanggal 16 September 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin di Rantau, Tapin, Kamis, mengatakan sudah ada lebih dari 2.000 peserta yang akan mengikuti tradisi asli dari Kabupaten Tapin ini.