Konsulat Jenderal Republik Indonesia Di Perth Memulangkan 323 Buah Keramik TekSing Ilegal Asal Australia.

Rabu, 11 September 2024 09:01 WIB | 48 kali Konsulat Jenderal Republik Indonesia Di Perth Memulangkan 323 Buah Keramik TekSing Ilegal Asal Australia.

JAKARTA - Konsul Jenderal Republik Indonesia di Australia dan Perth, Ristiana Operananta, didampingi Konsul Penerangan dan Sosial Budaya, Antonius Prawira Yudianto, menghadiri tahap akhir proses pemulangan 332 buah gerabah Bintang Kejora yang ditemukan di tempat pelelangan ilegal di Australia



Rabu. Melalui keterangan resmi KJRI Perth yang diterima di Jakarta, Rabu, diketahui bahwa sejumlah besar keramik Bintang Kejora ditemukan di Australia melalui situs lelang ilegal pada tahun 2019.

Menteri Kebudayaan Australia Tony Burke kemudian secara simbolis menyerahkan keramik Bintang Kejora tersebut kepada Duta Besar Indonesia untuk Australia Sisuo Pramono pada 17 Agustus 2022 untuk dipulangkan ke Indonesia.

Setelah melalui proses yang panjang, seluruh keramik tersebut dipulangkan ke Indonesia pada tanggal 8 September 2024.

Seluruh proses pemulangan tersebut merupakan hasil koordinasi yang erat antara KJRI Perth dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya Tim Museum dan Cagar Budaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. KJRI Perth menegaskan bahwa KJRI Perth dan seluruh pemangku kepentingan akan terus bekerja sama untuk menjaga warisan budaya Indonesia yang ada di wilayah kerja KJRI Perth.

Menurut situs web Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, keramik-keramik tersebut berasal dari kapal dagang Tiongkok, Iron Star, yang karam pada tahun 1822 di Selat Gerasa, provinsi Bangka-Belitung, ketika berlayar dari Amoy (Xiamen) di provinsi Fujian menuju Batavia (sekarang Jakarta)

Iron Star adalah kapal dagang Tiongkok yang karam pada tahun 1822 di Selat Gerasa, provinsi Bangka-Belitung. Iron Star adalah kapal rongsokan Tiongkok dengan panjang 50 meter dan lebar 10 meter, membawa 2.000 emigran Tiongkok dan sekitar 380.000 keping porselen.

Setelah menabrak karang, Iron Star, yang diterjemahkan sebagai Bintang Sejati, tenggelam dan bangkai kapal ditemukan di kedalaman sekitar 100 meter.



Yuk Bagikan :

Baca Juga