Palembang - Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya membahas strategi peningkatan ketahanan pangan di lima provinsi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Pembahasan strategi tersebut disampaikan Pangdam II/Swj Mayjen TNI M Naudi Nurdika saat berdiskusi dengan Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Palembang, Kamis. Pertemuan tersebut membahas strategi dan langkah konkret untuk meningkatkan luas areal panen melalui pompanisasi dan pendampingan penyuluh pertanian di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung (Sumbagsel). “Prajurit Kodam II/Sriwijaya mendukung program pemerintah yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Sumsel,” katanya. Menurutnya, banyak kerja sama yang telah dilakukan Kodam II/Swj dan Kementerian Pertanian RI untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kerja sama tersebut antara lain bantuan distribusi pupuk, program cetak sawah, program serap gabah Bulog, program konsolidasi dan perluasan areal tanam, pendampingan petani dalam program Pajare, program Oprah, dan program Pompanisasi. Pangdam juga menjelaskan program-program lain dari TNI AD-Kodam II/Swj untuk mendukung ketahanan pangan, termasuk ketahanan pangan terpadu melalui pemanfaatan lahan tidur secara produktif. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...