Banda Aceh-Technical Implementation Unit (UPT) Asrama Haji Embarkasi Aceh terus menyiapkan ruangan bagi jamaah di Aceh dalam proses kepulangan dari Tanah Suci Haji musim Haji 1445 Hijriah.

" Setelah keberangkatan, semua fasilitas akan segera diperiksa, sehingga asrama sudah siap, " kata kepala asrama Upt Asram Haji Aceh Ali Amran di Banda Aceh, Senin.

Para jamaah sudah siap menyambut kepulangan Aceh. Peziarah dari wilayah yang disebut "Tanah Rencong" akan kembali ke tanah air mulai 2024-7-10-21.

"UPT asrama haji telah menyelesaikan berbagai persiapan, baik fasilitas, pelayanan barang bawaan jamaah dalam persiapan berbagai pelayanan jamaah lansia," katanya.

Setibanya di tanah air, kata dia, jamaah akan kembali ke asrama Haji untuk mengikuti kegiatan pembebasan sebelum kembali ke daerahnya masing-masing.



Keberangkatan dan kondisi yang berbeda, Ali mengatakan jamaah tidak lagi tinggal di asrama Haji, biasanya saat turun atau pulang.

Namun, kata dia, ada juga kemungkinan jamaah akan bermalam, terutama bagi masyarakat dari daerah yang jauh dari Banda Aceh.

Oleh karena itu, asrama Haji masih menyiapkan kamar sesuai kebutuhan.

" Orang-orang yang membutuhkan perawatan medis yang biasanya tinggal dan tinggal jauh di seberang lautan, seperti Kuta Cane (Aceh tenggara) atau Simru atau Saban."Untuk daerah lain setelah rilis, selamat datang kembali ke daerah secara langsung," katanya.

Kepala Administrasi embarkasi Haji Aceh Irsyadi mengatakan selain persiapan pelayanan juga terus berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kemenag Aceh terkait mekanisme penerimaan jamaah ke asrama pada tahap debarkasi.

"Kami terus membangun komunikasi tentang berbagai hal yang harus kami lakukan ketika kami kembali lagi nanti. Yang penting kita ingin memaksimalkan segalanya dan membuat jemaah mengabdi sepenuhnya," katanya.

Tidak semua Haji menginap, tetapi mereka memberikan persiapan dan pelayanan terbaik bagi jamaah, seperti saat berangkat atau naik pesawat.