Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jenderal mengakui kemungkinan hujan lebat dengan kecepatan 19 milimeter per hari disertai petir atau sambaran petir dan angin kencang pada Minggu (1/50)
Menurut laman resmi BMKG di Jakarta pada Minggu, spesies siklon tropis 93W teramati di Samudera Pasifik di Kepulauan Papua bagian utara dan perlambatan kecepatan angin atau Dimungkinkan juga untuk mengetahui derajat konvergensi di wilayah tersebut.
Siklon juga teramati di Laut Andaman dan Papua Tenggara, membentuk wilayah yang memperlambat kecepatan angin atau konvergensi membujur di utara Aceh, dari pesisir Selatan Papua Barat hingga Papua Selatan, dan di Laut Al.
Kecepatan dan konvergensi angin juga diamati dari Sumatera Utara hingga Selat Malaka, dari perairan sebelah barat Bengkuru hingga Samudera Hindia sebelah barat Bengkuru, di Laut Natuna, dari Kalimantan Barat hingga Laut Natuna, dan dari Sulawesi Barat hingga Selat Makassar.
Daerah pertemuan atau pertemuan angin kemudian diamati di perairan utara Kalimantan Barat dan di pesisir utara Kepulauan Papua.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan kemungkinan tumbuhnya awan hujan di sekitar bibit sirkulasi siklon/siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi/pertemuan tersebut.
Wilayah konvergensi juga meliputi dari Sumatera Selatan hingga Bengkuru, dari Laut Jawa hingga Lampung, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dari Papua Barat hingga Papua Barat Daya, dari Papua hingga Papua Tengah dan Papua Selatan.
Karena kondisi tersebut pada akhirnya meningkatkan kemungkinan tumbuhnya awan hujan, beberapa wilayah mulai dari Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkuru, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangkaberitung, dan Lampung dapat mengalami hujan lebat.
Selain wilayah tersebut, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Mark Utara, Mark, Papua Barat dan Papua juga dapat dilanda hujan lebat.
Daerah hujan yang mungkin disertai petir atau petir atau angin kencang antara lain Banten, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.
Wilayah yang mungkin terkena angin kencang antara lain Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
